Banyaklah Liku liku dalam mempertanggun jawabkan dana Boss dan gratis, dana boss untuk swasta di sebut Hibah, sehinggga di buatkan perjanjian Hibah antara Sekolah dengan Dinas yang di bayarkan oleh Pemkot. Salah satu perjuangan utama kali ini adalah antara cair dan pertanggun jawaban hanya dua hari. karna telah pergantian tahun. Ketika pembayaran Pajak maka Bank penerima Pajak off line, pemandangan yang terlihat di Bank Sul Sel teler di buka sampai jam 10 Malam. Preses pertanggun jawaban juga memulai tahapan tahapan yang tak dapat di kontrol secara internal seperti :
1. Pembayaran Pajak. macam macam pajak, juga besar kecilnya transaksi mepengaruhi pajak.
2. Pengembalian dana, Siswa tak tetap jumlahnya, pada saat penerimaan kadang kala berkurang yang signifikan, sehingga dana harus di kembalikan.
Kalau Siswa saya jumlahnya 334 murid, maka besarnya Dana yang saya terima
adalah 334 x Rp 400 000,
kemudian di bagi empat triwulan. akan jatuhnya Rp 33 400 000.-
atau dana Boss itu memberikan bantuan kepada Murid sebesar Rp 400 000/12 = Rp 33 333.- atau tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah per bulan,
Etem yang utama pertanggun jawaban adalah Gaji Guru Honor, guru honor dengan guru negeri perbedaanya bagai bumi dan langit, guru honor yang pegang kelas di bayar Rp 450 000 per bulan, masuk akal tidak, kasih masuk lah, karna kadang kala yang di sebut gaji adalah di bawa pulang ke rumah.
Dalam argumentasi pengelolah definisi di take on pay yang menjadi andalan, gajinya memang Rp 450 000, tapi ada tunjangan berdirinya di dana gratis sebesar Rp 2500 per jam berdiri ( 35 Menit), ada tunjangan buat soal harian, memeriksa soal harian.
Tujuan utama penggunaan dana boss terlihat di kelompok ATK, yaitu foto copy soal ujian, pemeriksaan sehingga meringnkan beban siswa.
Selain itu, pertanggun jawaban dana Boss juga mengatur untuk bulan Desember trwulan ke IV, maka buku kas umum harus nol, buku kas umum di simpang di bank tabungan Bank Sul Sel, tak mungkin nol karna mematikan rekening itu sendiri juga tak bisa di lakukan tampa perjanjuan resmi dengan pihak pengelolah.
1. Pembayaran Pajak. macam macam pajak, juga besar kecilnya transaksi mepengaruhi pajak.
2. Pengembalian dana, Siswa tak tetap jumlahnya, pada saat penerimaan kadang kala berkurang yang signifikan, sehingga dana harus di kembalikan.
Kalau Siswa saya jumlahnya 334 murid, maka besarnya Dana yang saya terima
adalah 334 x Rp 400 000,
kemudian di bagi empat triwulan. akan jatuhnya Rp 33 400 000.-
atau dana Boss itu memberikan bantuan kepada Murid sebesar Rp 400 000/12 = Rp 33 333.- atau tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah per bulan,
Etem yang utama pertanggun jawaban adalah Gaji Guru Honor, guru honor dengan guru negeri perbedaanya bagai bumi dan langit, guru honor yang pegang kelas di bayar Rp 450 000 per bulan, masuk akal tidak, kasih masuk lah, karna kadang kala yang di sebut gaji adalah di bawa pulang ke rumah.
Dalam argumentasi pengelolah definisi di take on pay yang menjadi andalan, gajinya memang Rp 450 000, tapi ada tunjangan berdirinya di dana gratis sebesar Rp 2500 per jam berdiri ( 35 Menit), ada tunjangan buat soal harian, memeriksa soal harian.
Tujuan utama penggunaan dana boss terlihat di kelompok ATK, yaitu foto copy soal ujian, pemeriksaan sehingga meringnkan beban siswa.
Selain itu, pertanggun jawaban dana Boss juga mengatur untuk bulan Desember trwulan ke IV, maka buku kas umum harus nol, buku kas umum di simpang di bank tabungan Bank Sul Sel, tak mungkin nol karna mematikan rekening itu sendiri juga tak bisa di lakukan tampa perjanjuan resmi dengan pihak pengelolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar